Dengarkan Pesan dari Mereka yang Tak Bisa Bersuara


Bayangkan jika hewan bisa berbicara—apa yang akan mereka katakan? Mungkin mereka akan memohon untuk tidak disakiti, untuk dicintai, dan untuk dihargai sebagai makhluk hidup yang juga merasakan sakit dan takut. Sayangnya, mereka tak bisa bersuara. Tapi kita bisa.

“Aku merasa takut setiap kali disakiti. Aku tidak tahu kenapa aku diperlakukan seperti ini.”
Kalimat ini mewakili ribuan anjing dan kucing yang menjadi korban kekejaman perdagangan daging di Indonesia. Mereka dijerat, dipukul, dikurung dalam karung—tanpa pernah tahu alasan di balik penderitaan mereka.

Ini bukan hanya soal hewan. Ini soal kemanusiaan. Tidak ada makhluk hidup yang pantas diperlakukan seperti barang dagangan.


“Aku lelah, lapar, dan sakit. Aku hanya ingin merasakan cinta dan perhatian seperti yang kamu berikan pada dirimu sendiri.”

Setiap hari, ribuan kucing jalanan hidup dalam kesepian dan penderitaan—kelaparan, sakit, hingga sering diusir atau disakiti. Padahal mereka hanya ingin selamat, hangat, dan dicintai.

Mereka bukan hama. Mereka makhluk hidup yang punya rasa takut dan butuh kasih sayang.

Mungkin begitulah kira-kira ungkapan jika mereka bisa bersuara. Hewan dan tumbuhan adalah bagian dari alam semesta ini, yang sudah sepatutnya kita jaga dengan baik.

Kitalah yang harus menjadi suara bagi mereka yang menderita dalam diam. Jangan biarkan kekejaman terhadap hewan terus terjadi tanpa perlawanan. Setiap tindakan kecil dari kita bisa membawa perubahan besar bagi hidup mereka.

Bersikaplah lembut, peduli, dan penuh empati. Karena kebaikan adalah bahasa yang dipahami semua makhluk. 




Comments

Popular Posts