Mengenal Prinsip Umum dan Pedoman WOAH dalam Pengendalian Populasi Hewan dan Rabies

 






World Organisation for Animal Health (WOAH), sebelumnya dikenal sebagai OIE, telah menetapkan prinsip-prinsip penting dalam pengelolaan populasi hewan dan pengendalian rabies. Pedoman ini tidak hanya berfokus pada pengendalian penyakit, tetapi juga menekankan pentingnya kesejahteraan hewan serta pendekatan ilmiah dan etis.

Salah satu prinsip utama WOAH adalah penggunaan metode humane atau berperikemanusiaan dalam pengendalian populasi hewan, terutama anjing dan kucing. Alih-alih pembantaian massal, WOAH mendorong program vaksinasi rabies, sterilisasi, serta edukasi masyarakat sebagai langkah utama. Pendekatan ini terbukti lebih efektif, berkelanjutan, dan menghormati hak hidup hewan.

WOAH juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, organisasi kesehatan masyarakat, dan kelompok kesejahteraan hewan. Pendekatan "One Health"—yang mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan—menjadi dasar dalam mengatasi rabies dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Di Indonesia, penerapan pedoman WOAH sangat relevan, terutama di wilayah yang masih menghadapi kasus rabies dan praktik pengelolaan hewan jalanan yang belum sesuai standar kesejahteraan. Dengan mengikuti pedoman WOAH, Indonesia tidak hanya dapat mengurangi risiko penyakit zoonosis, tetapi juga meningkatkan citra sebagai negara yang menghargai kehidupan semua makhluk hidup.

Sudah saatnya kita beralih dari cara lama yang kejam menuju solusi yang beretika dan berkelanjutan. Kesejahteraan hewan adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama.

Comments

Popular Posts