Dukung Pelarangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Indonesia, Saatnya Bertindak Sekarang

 

Perdagangan daging anjing dan kucing di Indonesia sudah lama menjadi isu yang menimbulkan kekhawatiran besar, baik dari sisi kesejahteraan hewan, kesehatan masyarakat, maupun citra Indonesia di mata dunia. Setiap tahun, ribuan anjing dan kucing menjadi korban rantai perdagangan yang brutal—diculik, diperdagangkan, diangkut tanpa standar kesehatan, dan disembelih tanpa belas kasih. Praktik ini tidak hanya melanggar etika, tetapi juga membahayakan masyarakat melalui risiko penularan rabies dan penyakit zoonosis lainnya.

Kini, masyarakat memiliki kesempatan nyata untuk berkontribusi dalam perubahan besar. Melalui petisi nasional “Pelarangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Indonesia”, kita bisa menunjukkan bahwa publik Indonesia peduli, bersuara, dan siap mendukung langkah pemerintah menuju perubahan yang lebih manusiawi dan aman bagi semua.

Mengapa Petisi Ini Penting?

1. Melindungi Kesejahteraan Hewan
   Anjing dan kucing adalah makhluk hidup berperasaan, bukan komoditas. Banyak dari mereka adalah hewan peliharaan yang dicuri dari rumah-rumah warga. Mereka mengalami stres, ketakutan, hingga kekejaman ekstrem selama proses distribusi dan pemotongan. Melarang perdagangan ini berarti menghentikan penderitaan ribuan hewan setiap tahunnya.

2. Risiko Besar bagi Kesehatan Publik
   Perdagangan daging anjing dan kucing terbukti menjadi jalur penyebaran rabies lintas daerah. Tanpa pemeriksaan kesehatan, tanpa vaksin, dan tanpa standar higiene, jalur distribusi ilegal ini mengancam keselamatan masyarakat. Menghentikan perdagangan ini adalah langkah penting menuju Indonesia yang lebih aman dan sehat.

3. Mendukung Upaya Pemerintah
   Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen melalui berbagai diskusi lintas kementerian dan rekomendasi pelarangan pada tingkat nasional. Dengan dukungan publik yang kuat, proses legislasi dan pengesahan kebijakan terkait RUU Perlindungan Hewan dan pelarangan perdagangan daging anjing dan kucing dapat bergerak lebih cepat.

4. Meningkatkan Citra Indonesia
   Banyak negara di dunia telah mengakhiri praktik perdagangan daging anjing dan kucing sebagai bentuk kemajuan dalam etika dan kesehatan. Dukungan masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa bangsa kita peduli terhadap nilai kemanusiaan dan kesejahteraan hewan.

Ayo Bertindak: Tandatangani & Sebarkan Petisi

Perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Menandatangani petisi ini hanya membutuhkan kurang dari 5 menit, tetapi dampaknya bisa menyelamatkan ribuan nyawa dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih beradab.

🔗 Tanda tangani sekarang: www.halodmfi.org/petisi
Dengan menandatangani dan membagikan petisi ini, Anda turut menjadi bagian dari gerakan nasional untuk menghentikan kekejaman dan menciptakan Indonesia yang lebih peduli dan aman.

Bagikan ke Teman dan Keluarga

Setiap tanda tangan berarti suara. Setiap suara membawa kita selangkah lebih dekat menuju perubahan. Bantu sebarkan petisi ini melalui media sosial, grup WhatsApp, atau komunitas Anda. Semakin banyak orang yang tahu, semakin kuat tekanan publik pada pembuat kebijakan.

Saatnya Indonesia bilang cukup.

Mari dukung pelarangan perdagangan daging anjing dan kucing.
Tandatangani, sebarkan, dan jadilah bagian dari perubahan.

#LarangDagingAnjing #LarangDagingKucing #StopDagangDagingAnjing #StopDagangDagingKucing #SahkanRUUPADAK